Komunitas Sepeda Ontel Mulai Diminati

Ditulis oleh Abdul Khoir Rabu, 25 Februari 2009


Komunitas sepeda ontel yang disana menonjolkan nilai keunikan dan nilai jual sepeda jaman dulu masih dapat dipergunakan dan bila digeluti dapat mengundang banyak manfaat besar.

Saat ini di Sanggau terdapat dua perkumpulan sepeda ontel yakni Sepeda Ontel Pangsuma (Sopan) dan Sepeda Ontel Sanggau (SOS) yang disana menonjolkan keunikan masing-masing namun juga masih mengunggulkan nilai santai dengan bersepeda antik.

Edi juga menjelaskan untuk komunitasnya (SOS) sudah memiliki lebih dari 15 orang pebaiker antik dengan sepeda jaman dulu seperti BSA, Forever, Hercules dan masih banyak lagi yang tahun pembuatannya berkisar tahun 1940an.

Susah , mahal dan pastinya kepuasan yang menjadi pelengkap dalam mengeluti komunitas sepeda ontel ini karena untuk memperoleh satu unit sepeda saja Edi sudah merogoh tidak kutang 1,7 juta rupiah dari sakunya belum lagi pernak-pernik pengendaranya mulai dari topi ala demang jaman compeni belanda baju dan sebagainya.





"Pada awalnya bersepeda hanya untuk olah raga sore agar menyehatkan badan namun nilai keunikan membuat kegemaran untuk berburu sepeda jaman dulu manjadi semakin kuat sehingga satu persatu dari rekan-rekan berburu di daerah-daerah hingga kedesa-desa," tambah Edi

"Tidak harus mahal untuk berolah raga, namun dengan bersepeda bisa juga menyehatkan, selain itu sekalian menyalurkan minat berburu barang antik ditemukan di sepada ini,"

Begitu juga kominiitas sepeda ontel yang ada di Jalan Pangsuma Sanggau yang disana juga terdapat pebaiker yang dimotori Kapolsek Kapuas yang komunitasnya lebih fareatif dari sepeda antic hingga sepeda modifikasi dengan atribut baju-baju lamanya.

Yosi salah satunya pecinta barang-barang antic mulai dari Vespa dan saat ini beralih kesepda.

"Tidak perlu banyak modal untuk sehat dengan bersepeda bisa juga kok, namun bila memiliki kelebihan dana atau kebetulan memiliki sepeda tua boleh bergabung bersepeda santai selain menyehatkan kita budayakan bersepeda untuk mengenal objek wisata di sanggau seperti keratin dan lainnya," ujar Yoso atau biasa di panggil oci BBS ini.

Nampaknya hobi dan keuletan dengan barang-barang yang antic akan berkembang di sanggau ini, selain semakin banyaknya warga masyarakat yang mulai melirik tren bersepeda, Kapolres Sanggau AKBP. Joni M. Siahaan juga ingin bergabung dan akan memasyarakatkan bersepeda tersebut.

"Selain menyehatkan pastinya polusi kendaraan akan berkurang, dan angka kecelakaan akan turun kalau banyak warga masyarakat tertib berlalulintas khususnya para pesepeda" ujar Kapolres sesaat setelah berpoto bersama denga pe-baiker sepeda ontel.


Sumber berita : http://www.borneotribune.com/sanggau/komunitas-sepeda-ontel-mulai-diminati.html

Sumber gambar : http://duakomaenam.dagdigdug.com/2008/05/18/komunitas-sepeda-onthel/