Bioethanol bahan bakar yang ditemukan oleh tim ITS dari beberapa limbah buah-buahan pada tahun 1999 ini bekerja sama dengan Koperasi Manunggal Sejahtera binaan GIRI SUSENO HADIHARDJONO mantan Menteri Perhubungan Indonesia mulai mengkampanyekan bahan bakar bioethanol ini beserta kompornya.
SRI NURHATIKA Dosen Biologi ITS pada suarasurabaya.net, Sabtu (18/10) menjelaskan beberapa kelebihan bioethanol dibandingkan dengan mitan, selain lebih murah bahan bakar ini juga aman karena mudah dipadamkan apabila terbakar dan efisien karena dapat digunakan pada wadahapapun, “Kaleng juga bisa digunakan kok,” kata SRI.
Harga bioethanol sendiri cukup terjangkau bagi kalangan menengah ke bawah, karena memang target utama bahan bakar bioethanol adalah masyarakat menengah ke bawah yang semakin tercekik dengan harga mitan, elpiji dan bensin.
Saat ini sosialisasi bioethanol dan kompornya sudah dilakukan pihak Koperasi Manunggal Sejahtera dan ITS dengan mengadakan pelatihan di beberapa daerah di Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat dan Jawa Timur, diharapkan bahan bahar bioethanol ini dapat membantu mengatasi masalah BBM yang semakin menanjak harganya.
Dalam “Bioethanol Campaign Mall to Mall” selain acara mensosialisasikan bio ethanol dan kompornya ke masyarakat, ada pula acara lomba memasak bagi ibu-ibu yang ingin mencoba memasak dengan menggunakan bioethanol, ungkap SRI.
Hadir pula mantan Putri Indonesia tahun 1992 yang kini menjadi caleg dari Partai Bintang reformasi (PBR) PUNGKI SUKMAWATI mengikuti lomba memasak dengan menggunakan bioethanol serta kompor hasil produksi warga Mojokerto.(cit/ipg)
Teks Foto :
1.Kompor dan Bahan bakar Bioethanol dikampanyekan oleh Tim ITS dan Koperasi Manunggal Sejahtera.
2.PUNGKI mantan putri Indonesia mengikuti lomba masak dengan menggunakan bioethanol.
Foto: CITRA suarasurabaya.net
Sumber artikel dan gambar: http://www.suarasurabaya.net
No comments:
Post a Comment