




Spesifikasi Jembatan :
- Panjang 29 kilometer
- Lebar 60 meter
- Jalan mobil 2 x 3 meter
- Jalan sepeda motor dan pejalan kaki 2 x 1 meter
- Double track kereta di tengah
- Lokasi 50 kilometer dari Gunung Krakatau
- Desain tahan gempa dan tsunami
- Melintasi tiga pulau: Prajurit, Sangiang, dan Ular.
- Terdiri atas dua jembatan gantung berbentang ultrapanjang: 3,5 km dan 7 km.
- Terdiri atas tiga jembatan konvensional berbentang 6–7,5 km.
- Kapasitas maksimum 160 ribu kendaraan per hari dan 31.318 orang per hari
- Barang seperti batu bara sekitar 1,75 juta ton per tahun atau 4,7 ribu ton per hari
Pembangunan Jembatan Selat Sunda Dipercepat
Bandar Lampung-Pemprov Lampung dan Banten menandatangani nota kesepahaman (memorandum of understanding/ MoU) percepatan pembangunan Jembatan Selat Sunda (JSS).
Penandatanganan dilakukan Gubernur Lampung Sjachroedin ZP didampingi Ketua DPRD Indra Karyadi dengan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah didampingi Ketua DPRD Ady Suryadharma di Bandar Lampung, Jumat (10/8) malam.
Nota kesepahaman ini merupakan kelanjutan dari MoU sebelumnya tahun 2004 tentang rencana peningkatan dan pengembangan transportasi penghubung kedua provinsi yang dipisahkan Selat Sunda tersebut.
Menurut Gubernur Lampung, rencana percepatan pembangunan JSS sudah dibahas dalam draf usulan hasil pertemuan kepala daerah se-Sumatera, yang meminta agar jalan lintas Sumatera (JLS) ditingkatkan, baik volume maupun kualitasnya sebagai pendukung pembangunan JSS sepanjang 29 kilometer.
Sementara Ratu Atut mengatakan, percepatan pembangunan JSS untuk lebih menyinergikan kawasan pembangunan.
Sebab, kini diperlukan perubahan pendekatan kewilayahan pembangunan dengan mengembangkan kawasan regional Lampung-Banten.
”Kajian pembangunan JSS ini harus diperdalam lagi dan melakukan pembentukan Badan Kerja Sama Pembangunan Jembatan Selat Sunda (BKPJSS). Kita juga harus mendorong pemerintah pusat mengakomodasi pembangunan Jmbatan Selat Sunda agar masuk dalam dokumen RTRW (rencana tata ruang wilayah) nasional sesuai revisi UU No 26/2007,” ujarnya.
Penandatanganan itu sendiri dihadiri unsur Muspida Lampung dan Banten, kepala dinas/biro/ kantor/badan, dan anggota DPRD.
Seusai penekenan nota kesepahaman, Deputi LIPI Bidang Jasa Ilmiah Jan Sopaheluwakan memaparkan pengembangan zona ekonomi Selat Sunda dari perspektif kerja sama LIPI dan pemerintah daerah dalam pengembangannya.
Sebelumnya, Gubernur Lampung bersama pimpinan DPRD Lampung memaparkan pentingnya pembangunan JSS bagi kemajuan kedua daerah.
Pembangunan JSS yang akan menggunakan dana dari APBN ini juga akan menggandeng pihak ketiga atau investor. Bila terealisasi, JSS menjadi jembatan terpanjang kedua di dunia setelah Jembatan Shanghai, China sepanjang 36 km.
(syafnizal datuk sinaro)
Sumber :
Touch Me
1 comment:
All about JSS Sunda Strait Bridge please visit http://jembatanselatsunda.info
thanks
Post a Comment