http://i.picasion.com/pic77/ef466a3101b6aaa1690add4435b34c92.gif

Friday, March 20, 2009

Burger Batok, Men-"djawaken" Burger




“Terima kasih telah membeli produk lokal dan menyelamatkan rupiah agar tidak pindah ke negera lain”

Ada lagi.

“Thingk Globally, Burger Locally”
(Tidak ada satu sen pun royalti mengalir ke negara lain)

Kalimat di atas tercetak di kemasan burger. Ada-ada saja orang berjualan. Ini cuma soal makan burger. Tapi, sang pengelola berupaya menyentuh sentimen penikmat makanan asal “londho” sana dengan menyinggung-nyinggung nasionalisme.

“Kami ingin memberi value pada burger yang kami jual. Warung burger ini kami buka tahun ini. Nah, tahun ini kan persis satu abad kebangkitan nasional. Kami ingin berpartisipasi dengan cara kami membangkitkan semangat cinta tanah air,” ujar Endosiarno, pengelola Burger Batok serius.

Demi nasionalisme itu pula, burger di warung ini pun dilokalkan sedemikian rupa sehingga dekat dengan bumi nusantara. Maka, teman makan burger bukan minuman bersoda, tapi teh poci atau kopi. Selain itu, daging sapi berselimut roti dimasak dalam batok kelapa. Itulah kenapa namanya “Burger Batok”.

Kalau Anda melintas di Jalan Raya Kalimalang ke arah Bekasi, persis di sisi Polsek Duren Sawit, Jakarta Timur, Anda akan melihat kumpulan warung makan dalam sebuah areal. Warung Taman namanya. Nah, salah satu warung di sudut belakang areal itu adalah Burger Batok.

Memang jualannya burger, tapi jangan bayangkan Anda akan berjumpa dengan ornamen-ornamen “barat” di warung itu. Sebuah poster besar di belakang kasir yang menutup seluruh tembok adalah gambar Punakawan (Semar, Gareng, Petruk dan Bagong). Sementara, di ruangan bagian dalam, sebuah poster besar yang juga menutup seluruh tembok adalah gambar seorang lelaki dan perempuan berpakaian jawa. Di sisi kanan warung itu, ada anglo dengan arang yang membara sepanjang hari. Di atasnya ada teko berisi teh.

“Semua pengunjung di warung ini boleh nambah teh sepuasnya. Silakan ambil di teko itu,” ujar Endosiarno.

Burger Batok adalah satu dari sekian merk burger yang kini sedang menjamur di Jakarta. Sebut saja, Burger Blenger, Burger Edam, De Jon’s Burger, dan yang lagi ngetrend sekarang Burger King. Entah bagaimana mulanya, tiba-tiba Kota Jakarta kebanjiran aneka merek burger.

Dibanding burger-burger lainnya, Burger Batok ini pemain baru. Muncul pertama awal Maret tahun ini. Menyadari ketatnya persaingan, burger anyar ini pun melakukan modifikasi untuk membedakan dirinya dengan burger-burger yang sudah ada. “Ini satu-satunya dan pertama di dunia, burger di masak dalam batok kelapa. Batoknya kami pesan khusus dari Yogyakarta,” klaim Endorsiano.

Seperti apa sih dimasak dalam batok kelapa? Siang itu Endosiarno pun beraksi. Irisan daging sapi yang disimpan di lemari es di keluarkan dan di panggang di atas wajan panggang. Beberapa saat kemudian, ketika daging sudah setengah matang, sebuah batok kelapa ditutupkan di atas daging itu. “Supaya panas panggangan tidak menyebar, daging pun akan matang secara merata,” jelas dia.

Setelah itu, daging sapi ditaruh diantara roti bersama mentimun, tomat dan kol. Lho, kok kol, bukan selada? “Burger ini seratus persen Indonesia. Jadi, kami tidak menggunakan selada, tapi kol. Kami juga tidak menggunakan timun jepang, tapi timun biasa,” terang dia.

Bukan itu saja, ada lagi “Indonesia” yang lain. Keju di dalam burger itu bukan berupa lembaran, tapi keju parut. Lalu, cairan mayonaise ditaburkan di atasnya. Burger yang sudah siap lantas ditaruh di dalam mangkuk dari batok kelapa dan disajikan kepada pegunjung. Harganya Rp 9.000. Lucu juga. Saya senyum-senyum sendiri melihat sepotong burger di dalam batok kelapa ini.

Soal ke-“Indonesiaan” burger ini ternyata belum selesai. Ketika menyantapnya, mayonaisenya terasa berbeda. Kalau biasanya mayonaise lebih kuat rasa asamnya, di burger batok ini rasanya jauh lebih manis. “Mayonaisenya kami buat sendiri. Kami sesuaikan dengan lidah Indonesia, lidah jawa sih persisnya. Jadi lebih manis. Gimana Indonesia banget kan…hahaha…” kata Endorsiano sambil tertawa.

Memang nyeleneh burger satu ini. Selain burger, warung ini menyediakan makanan dengan nama nyeleneh lainnya. Nasi goreng rakyat, ini nasi goreng kampung biasa bertabur kol dan sayur. Lalu ada Mie Panas Ningrat. Disebut ningrat karena mie godok ini disajikan di atas hotplate.

Minumannya juga tak kalah nyeleneh. Ada Teh Mbaurekso, teh poci biasa, tapi pembeli bebas mengisi air panas dari teko yang tersedia bila air teh pada poci gerabah habis. Kopi kuwalat, nah ini, disebut kuwalat karena gelasnya dibalik. Bibir gelas ada di dasar piring dengan sedotan menyembul untuk menyeruput kopi. Tradisi minum kopi dengan cara ini biasa ditemukan di daerah Sumatera. Ada pula Kopi Joss. Minuman ini populer di Jogya. Kopi panas disajikan dengan arang membara yang dimasukkan ke dalam gelas berisi kopi.

Sambil menikmati penganan, Anda bisa menikmati kenyelenehan yang lain lagi. Mungkin Anda akan senyum-senyum sendiri membaca aneka poster kata-kata di warung ini. Lumayan buat mengusir stres karena naiknya harga BBM.

Di belakang kasir, di atas gambar punakawan, ada kata-kata ini yang tercetak besar-besar: Kaloe sampejan tidak poeas makan di sini, silahken tambah sadja, tapi kaloe poeaas, silahken pesan oentoek oerang tertjinta.

Sementara, di tembok bagian dalam ada pajangan bingkai dengan kata-kata ini.
Burgernya OKE. Makanan lain OKE. Yang lebih OKE pasti pembelinya.
Pinjami uangmu sekarang, nanti tak tukarken burgerku.
1 Porsi belum terasa silahkan coba 2 porsi. Masih belum terasa, itu yang kami suka.

Ada-ada saja....

_______________________________________
Burger Batok

Waroeng Taman
Jln. Swadaya no. 22
Kalimalang, Jakarta Timur
(Samping kiri kantor polisi Duren Sawit-Kalimalang)

Harga: Rp 4.000 – Rp 9.000




Sumber artikel dan gambar: http://www.kompas.com/read/xml/2008/05/29/1018539/burger.batok.men-djawaken.burger

Benteng Terakhir Mitos Garuda



Garuda selain dijadikan sebagai lambang negara juga dipakai sebagai lambang pemersatu bangsa indonesia, garuda juga sudah pernah dipakai berabad-abad yang lalu sebagai lambang suatu kerajaan seoerti majapahit. sampai sekarang garuda yang juga dikenal sebagai elang jawa kondisi populasinya sangat memprihatinkan dan termasuk hewan yang sangat dilindungi dari kepunahan. dari ekosistem aslinya elang jawa tinggal beberapa ekor saja yang masih tersisa.

Elang jawa itu terdiam. Tampak kepalanya agak mendongak dengan ciri khas jambul tegak. Ini pemandangan langka karena untuk berjumpa Spizaetus bartelsi itu bukan hal mudah. Sayang, pemandangan itu bukan terjadi di habitat asli sang elang yang dimitoskan sebagai burung garuda, lambang negara Indonesia. Sang elang itu cuma hewan awetan di American Museum of Natural History, New York, Amerika Serikat.

Adalah EP Rillwitz yang pada 1898 mengirim spesimen elang jawa dari Gunung Gede, Jawa Barat, itu ke negeri Abang Sam. Rillwitz punya kepentingan karena menganggap elang itu istimewa, memiliki jambul. Meski begitu kurator museum di New York mengidentifikasi sang elang sebagai elang brontok Spizaetus cirrhatus. Baru sejak Maz Bartels yang diteruskan E. Stresemann-ahli burung dari Belanda dan Jerman-meneliti lebih dalam di awal abad ke-20, elang jawa dijadikan spesies terpisah. Untuk menghormati jasa Max Bartels yang dianggap sebagai penemu pada 1907, spesies elang baru itu dinamai bartelsi.

Sampai puluhan tahun kemudian menjumpai elang jawa di habitat asli tetap menjadi pekerjaan sulit. Bas van Balen, ahli burung dari negeri Kincir Angin, perlu 9 tahun menelusuri penjuru taman Nasional Gunung Halimun-Salak (TNGHS), Bogor, untuk meneliti populasi elang endemik Pulau Jawa itu.

Meski begitu, ia tak selalu melihat langsung sosoknya, tapi lebih banyak mengenali dari lengkingan suaranya. Trubus yang menelusuri keberadaan elang jawa bersama tim LIPI Edy Nusriadi Sambas MFRC yang mendata vegetasi di lereng timur Gunung Endut-bagian lokasi TNGHS-pun bernasib serupa. Setelah 2 hari pengamatan di sana, baru pada hari ke-5 bisa menjumpai seekor elang jawa pada jarak 200 m. Pagi itu di atas pohon rasamala Altingia excelsa setinggi 25 m, sang elang hinggap selama 20 menit. ‘Saya baru tahu ada elang jawa di sini,’ kata Sutisna, kepala resor Cisoka TNGHS. Harap mafhum selama ini perjumpaan dengan elang jawa lebih banyak terjadi di resor Cikaniki yang terpaut jarak 25 km.

Perjumpaan berikutnya terjadi di Pos Pengamatan tes yang berjarak 10 km dari lokasi pertama. Bukan cuma seekor, melainkan 2 burung dewasa bertengger di atas pohon pasang Quercus spp di dekat pondok. Menurut Madsuri, pemilik pondok, elang jawa itu kerap memangsa anak ayam miliknya. ‘Kemarin baru memangsa seekor,’ katanya.

Sejatinya ayam cuma satu alternatif pakan anggota keluarga Accipitridae itu selain bajing, tikus, kadal, sampai bayi monyet. Namun, kalau elang itu sampai menyasar hasil ternak, pasti ada sebabnya. Kuswandono menjelaskan, hal itu dapat terjadi akibat kerusakan habitat. ‘Mangsa alami elang menjadi hilang,’ kata kepala Seksi Perlindungan, Pengawetan, dan Perpetaan Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede-Pangrango itu. Di lereng Gunung Endut memang banyak hutan alami yang mulai lenyap. Selain bersalin rupa menjadi lahan pertanian, tegakan pohon tempat elang bertengger berganti pohon produksi seperti pinus dan kayu afrika.

Sebaran elang jawa di Jawa memang luas. Berbagai literatur penelitian menyebutkan ia ditemukan juga di Jawa Tengah seperti di Dataran Tinggi Dieng, Gunung Merapi, dan Gunung Merbabu. Sementara di Jawa Timur, elang jawa dilaporkan dijumpai di Gunung Bromo, Taman Nasional Alas Purwo, dan Taman Nasional Meru Betiri. Namun, dari catatan LSM Raptor Conservation Society (RCS) Jawa Barat dan Banten pada 2007, separuh dari total populasi, 700-800 individu, elang jawa menetap di 2 provinsi di sebelah barat Jawa itu. Musababnya, ‘Dari 17,2 hektar lahan hutan yang tersisa di Jawa, 45% ada di kedua wilayah itu,’ kata Bambang Supriyanto PhD, kepala TNGHS.

Sayangnya, dari penyebaran itu sebagian besar terkonsentrasi di dataran tinggi. Seperti yang Trubus saksikan di Gunung Endut yang terletak di ketinggian lebih dari 800 m dpl. Menurut Dr Dewi Malia Prawiradilaga kondisi itu terjadi karena banyak hutan dataran rendah yang hilang. ‘Padahal, literatur pada awal 1900-an menyebutkan elang jawa itu juga ada di dataran rendah,’ ujar ahli raptor-kelompok elang-dari Pusat Penelitian Zoologi LIPI di Cibinong, Bogor, itu.

Di hutan dataran tinggi, elang yang punya daerah jelajah hingga sejauh 3 km itu tinggal di pohon tinggi yang sulit dijangkau seperti di tebing. Hal itu semata-mata untuk menyelamatkan anak dari serangan predator lain seperti elang hitam Ictinaetus malayensis, elang ular bido Spilornis cheela, dan kucing hutan Prionailurus sp. ‘Biasanya yang dipilih pohon dengan kanopi terbuka agar jarak pandangnya lebih luas,’ tutur Dewi.

Penelitian Dewi pada 2006 di TNGHS dan Gunung Sanggabuana, Sukabumi, menyebutkan ada 12 jenis pohon yang umum dipakai bersarang. Di antaranya rasamala, pasang Quercus spp, puspa Schima walichii, dan pinus Pinus merkusii. Pohon-pohon itu dapat tumbuh tinggi lebih dari 20 m dan daunnya berukuran kecil. ‘Jenis-jenis ini banyak tumbuh di lereng pada kemiringan 54-86o, tempat yang disukai elang,’ kata Dewi. Nah, sarang itu biasanya dibuat dari potongan-potongan ranting dan daun yang disusun menyerupai mangkuk di atas cabang mendatar.

Populasi elang yang dinyatakan sebagai simbol nasional oleh Peraturan Pemerintah No. 4/1993 itu sulit naik lantaran sedikitnya telur yang dihasilkan. Bayangkan, betina dewasa hanya bertelur sebutir tiap 2 tahun. Telur berukuran 60 mm x 42 mm akan dierami selama 47 hari. Sampai menjadi elang muda pada umur 10 minggu, sang induk akan mengajarkannya untuk terbang jarak pendek. Baru setelah dianggap matang di umur 9-12 bulan, sang elang muda dipersilakan untuk keluar dari rumah dan memulai kehidupan baru.

Populasi elang jawa sulit naik karena hanya sedikit menghasilkan telur. Betina bertelur sebutir tiap 2 tahun.

Literatur suksesnya reproduksi elang jawa sejauh ini minim. Namun, RCS pernah mencatat keberhasilan 5 pasang induk di daerah Wisata Telagawarna, Cisarua, Bogor, yang berhasil menetaskan semua telur pada 1998. Hebatnya lagi, monitoring selama 12 tahun sejak 1996 itu mendapati semua induk sukses berbiak terus. ‘Awalnya 10 ekor, sampai 2008 sudah menjadi 23 individu,’ ujar Usep Suparman, direktur eksekutif RCS.

Terlepas dari populasinya yang minim, elang jawa dan kelompok elang lain bisa menjadi indikator lingkungan. ‘Elang itu umumnya hidup di hutan alami yang masih jauh dari sentuhan tangan manusia,’ kata Adang Supriatna dari lembaga Pusat Informasi Lingkungan Indonesia (PILI) di Bogor. Saking sensitifnya terhadap perubahan, mereka memilih berpindah tempat saat mencium kehadiran manusia. Sayangnya, hal yang dulu bisa dilakukan-kala hutan di Jawa masih lebat-kini sulit. ‘Kuncinya ada pada manusia yang hidup di sekitar mereka,’ kata Bambang. Nah, jangan sampai anak cucu bangsa ini nantinya harus jauh-jauh terbang ke New York, Amerika Serikat, hanya untuk melihat elang Jawa. (A. Arie Raharjo)



Sumber artikel:

http://pandjiwinoto.co.cc/2009/02/mitos-garuda/

7 Tips Membangun Percaya Diri Tak Tergoyahkan







Tak dapat dipungkiri kita semua pasti pernah mengalami rasa tak percaya diri sesekali waktu. Adakalanya agak sulit untuk membangkitkan kembali rasa percaya diri itu sewaktu kita sedang membutuhkan. Sebenarnya ada latihan sederhana yang dapat dipraktekkan untuk mendapatkan rasa percaya diri Anda agar kembali ke jalurnya secepat mungkin saat dibutuhkan. Berikut kami sampaikan tujuh langkah membangun rasa percaya diri yang tak tergoyahkan.


1. Perhatikan Postur Tubuh - Mungkin kedengarannya ini tak memiliki hubungan dengan rasa percaya diri yang kita bicarakan ini, tetapi sebenarnya bagaimana sikap duduk atau berdiri Anda, mengirimkan pesan tertentu pada orang-orang yang ada di sekekliling Anda. Jika pesan tersebut memancarkan rasa percaya diri, Anda akan mendapatkan tanggapan positif dari orang lain dan tentu saja ini akan memperbesar rasa percaya diri Anda sendiri. Jadi mulai perhatikan sikap duduk dan berdiri untuk menunjukan Anda memiliki rasa percaya diri.


2. Bergaulah Dengan Orang-Orang Yang Memiliki Rasa Percaya Diri Dan Berpikiran Positif - Lingkungan membawa pengaruh besar pada seseorang. Jika Anda terus menerus berbaur dengan orang yang memiliki rasa rendah diri, pengeluh dan pesimis, seberapa besarpun percaya diri yang Anda miliki, perlahan tapi pasti akan pudar dan terseret mengikuti lingkungan Anda. Sebaliknya, jika Anda dikelilingi orang-orang yang penuh kebahagiaan dan percaya diri, makan akan tercipta pula atmosfir positif yang membawa keuntungan bagi diri Anda.

3. Ingat Kembali Saat Anda Merasa Percaya Diri - Percaya diri adalah sebuah perasaan, dan jika Anda pernah merasakannya sekali, tak mustahil untuk merasakannya lagi. Mengingat kembali pada saat dimana Anda merasa percaya diri dan terkontrol akan membuat Anda mengalami lagi perasaan itu dan membantu meletakan kerangka rasa percaya diri itu dalam pikiran.


4. Latihan - Kapanpun Anda ingin merasakan rasa percaya diri, kuncinya adalah latihan sesering mungkin. Bahkan Anda dapat membawanya dalam tidur. Dengan kemampuan yang terlatih, Anda tak akan kesulitan menampilkan rasa percaya diri kapanpun itu dibutuhkan.


5. Kenali Diri Sendiri - Pikirkan segala hal tentang apa yang Anda sukai berkenaan dengan diri sendiri dan segala yang Anda tahu dapat Anda lakukan dengan baik. Jika Anda kesulitan melakukan ini, ingat tentang pujian yang Anda peroleh dari orang-orang - Apa yang mereka katakan - Anda melakukannya dengan baik? Sebuah gagasan bagus untuk menuliskan semua ini, hingga Anda bisa melihatnya lagi untuk mengibarkan rasa percaya diri kapanpun Anda membutuhkan inspirasi.


6. Jangan Terlalu Keras Pada Diri Sendiri - Jangan terlalu mengkritik diri sendiri, jadilah sahabat terbaik bagi diri Anda. Namun, saat seorang teman sedang melalui masa sulit, Anda tak akan mau terlibat dalam masalahnya hingga menguras emosi Anda sendiri kan? Tentu saja Anda tak mau. Pebicaraan yang positif dapat berubah jadi senjata terbaik untuk menaikan rasa percaya diri, jadi pastikan Anda menanam kebiasaan ini, jangan biarkan permasalahan orang lain membuat Anda jadi terpuruk.


7. Jangan Takut Mengambil Resiko - Jika Anda seorang pengambil resiko, Anda pasti akan temukan kalau tindakan ini mampu membuahkan rasa percaya diri. Tak ada yang lebih bermanfaat dalam menumbuhkan rasa percaya diri layaknya mendorong diri sendiri keluar dari zona nyaman. Selain itu, tindakan ini juga berfungsi bagus untuk mengurangi rasa takut Anda akan ha-hal yang tak Anda ketahui, plus bisa dari pembangkit rasa percaya diri yang luar biasa.


Lebih dari segalanya, selalu ingatlah bahwa Anda memiliki bakat dan kemampuan. Pastikan Anda selalu melakukan yang terbaik untuk semua itu dan inilah yang akan jadi batu loncatan terbaik untuk membangun rasa percaya diri yang tak tergoyahkan.

“Dengan nasihat-Mu Engkau menuntun aku, dan kemudian Engkau mengangkat aku ke dalam kemuliaan.” Mazmur 73:24


Sumber artikel & gambar :

http://www.robert-id.com/articles/7-tips-membangun-percaya-diri-tak-tergoyahkan/

Pulau Bidadari, Wanita Cantik Pengawal Taman Nasional







oleh: Samuel Oktora Batarade

Pulau Bidadari memang molek untuk ukuran ujung barat Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur. Berbeda dengan pulau lain di sekitarnya, Pulau Bidadari luasnya 15,4 hektar, dalam kepungan garis pantai berpasir putih. Perairan sekitarnya menyimpan pesona sendiri dari berbagai jenis terumbu karang yang masih relatif asli.

Meski demikian, namanya jarang mencuat. Mungkin karena terkubur oleh kemasyhuran nama besar Taman Nasional Komodo (TNK) yang terkenal hingga pelosok dunia karena menyisakan kadal raksasa bernama komodo.

Jika turis ingin mengunjungi TNK atau Pulau Bidadari, biasanya dari Labuanbajo, kota Kabupaten Manggarai Barat, yang juga meliputi kawasan tersebut. Khusus ke Pulau Bidadari, jaraknya dari Labuanbajo sekitar 15-20 menit dengan perahu motor cepat.

Mencuatnya nama Bidadari, kemungkinan karena pergantian nama. Konon awalnya bernama Pulau Bajo. Entah mengapa, belakangan berganti nama menjadi Bidadari. Terkait pergantian nama ini, sejumlah warga di Labuanbajo mengisahkan dengan versi berbeda-beda. Ada yang mengatakan karena daratan Pulau Bidadari banyak ditumbuhi pohon bidara.



Versi lainnya, pergantian nama karena kemolekan pulau itu. Kekuatannya, tidak hanya keindahan terumbu karang di perairan sekitarnya, namun juga garis pantai yang memesona. Pergantian nama ini diperkuat lagi oleh kisah beraroma mistik, konon karena heningnya suasana di pulau itu, sering terlihat sosok makhluk halus mirip perempuan cantik. Penduduk bermata tajam melukiskan makhluk halus mirip bidadari atau perempuan cantik.

Ada lagi versi yang agak rasional. Pulau Bajo berganti nama seiring dikenal-luasnya TNK menjadi obyek wisata dunia. Wisatawan tidak hanya menikmati komodo di Pulau Komodo atau Pulau Rinca dalam kawasan TNK. Mereka juga mengunjungi pulau-pulau kecil di sekitarnya, termasuk Pulau Bajo (Bidadari).

Menyaksikan keindahan dan keheningan Pulau Bajo, para turis langsung berbugil ria menikmati pantai sambil mandi. Karena yang berbugil ria termasuk bule perempuan, langsung menjadi kisah hangat di kalangan masyarakat. Perempuan bule itu dilukiskan sebagai bidadari. Kisah itu kemudian mengental dan menggusur nama Pulau Bajo menjadi Pulau Bidadari. Karena tidak jauh dari TNK, Pulau Bidadari diyakini sebagai penjaga atau pengawal taman tersebut.

Polemik

Setidaknya dua pekan terakhir, nama Pulau Bidadari melambung tinggi, nyaris mengubur TNK. Pemicunya, kehadiran warga Inggris, Ernest Lewan Dowsky, yang membangun usaha pariwisata di Pulau Bidadari. Ernest disebut membeli Pulau Bidadari seharga Rp 495 juta, dari Haji Muhamad Yusuf. Versi ini memancing polemik luas karena warga asing tidak dibenarkan memiliki lahan tanah apalagi pulau dalam wilayah NKRI.

Menurut pemerintah, Ernest tidak membeli Pulau Bidadari. Ia hanya memiliki hak guna usaha selama 30 tahun, meliputi lima hektar dari 15,4 hektar luas Pulau Biadari.

Terkait jual beli tanah Pulau Bidadari, banyak pihak di Manggarai Barat bertanya-tanya, bagaimana bisa pulau dijual dan siapa Haji Muhamad Yusuf itu. Mengapa investor sekelas Ernest berinvestasi di Pulau Biadadari langsung melobi HM Yusuf?

Dari cerita sejumlah tetua di Labuanbajo, Pulau Bajo dan sekitarnya di waktu lampau dibawah kekuasaan punggawa Bajo.

Punggawa Bajo mengawal wilayah kekuasaan yang konon sangat luas hingga perbatasan dengan Nusa Tenggara Barat (NTB). HM Yusuf dikenal sebagai keturunan Punggawa Bajo dan kini jenazahnya dikubur di Pulau Bidadari.

Tak heran jika Ernest melobi HM Yusuf pada tahun 2000 karena dianggap penjaga Pulau Bidadari. Sejumlah uang yang diberikan kepada HM Yusuf sekadar imbalan agar usaha Ernest lancar, tidak diusik-usik.

Adalah wajar apabila Ernest yang sebelumnya membuka usaha di Gili Air, Lombok Barat, NTB, melirik Pulau Bidadari untuk membangun bungalow dan rumah makan. Sebab, pulau ini indah. Selain berpasir putih, sebagai obyek wisata, Bidadari diyakini mampu mendatangkan keuntungan.


Sumber artikel: http://www2.kompas.com/kompas-cetak/0603/07/daerah/2480949.htm

Sumber gambar:

http://www.iklandb.com/wisata-bahari-kepulauan-seribu.html

http://arifanda.com/2008/06/chapter-ii-strange-foreign-beauty/

Khasiat bekatul




Salah satu kandungan tinggi pada bekatul adalah vitamin B15. Vitamin ini sanggup mengoptimalkan kerja aneka organ tubuh. Gangguan jantung, kelenjar gondok, darah tinggi, dan sejumlah penyakit lain pun bisa diatasi.

Vitamin B15 memang belum dikenal masyarakat. Padahal, senyawa yang juga disebut pangamic acid ini memiliki banyak khasiat. Struktur kimia vitamin B15 adalah Glucono-dimethy-lamino-acetic-acid, ditemukan oleh Dr. Krebs Junior, ahli biokimia dari San Francisco, Amerika Serikat, pada tahun 1952.

Meski temuan tersebut ditentang Food & Drug Administration (FDA) AS, Dr Krebs dan teman-teman berhasil mengembangkannya secara diam-diam di Uni Soviet, selama lebih dari 10 tahun. Di Uni Soviet, saat itu vitamin B15 dikonsumsi secara luas dan untuk mengobati penyakit yang belum diketahui penyebabnya.


Penyakit yang diobati dengan vitamin B15, diantaranya diabetes melitus (DM), hipertensi, kolesterol tinggi, serta arteriosklerosis (perkapuran pembuluh darah). Vitamin B15 juga dimanfaatkan untuk mengatasi serangan jantung karena sumbatan pembuluh darah jantung, gangguan aliran pembuluh darah jantung, asma (bengek) dan penyakit hati (sirosis).


Penyakit Kota

Tertarik oleh data pharmaco physiologic effect vitamin B15, saya mencoba bekatul sebagai makanan tambahan dalam mengobati penyakit tertentu. Pertimbangan utamanya, vitamin B15 terdapat dalam jumlah melimpah di Indonesia dan murah harganya.

Bekatul sejak dulu telah dikenal luas, terutama oleh masyarakat di pedesaan yang terbiasa mengonsumsi beras tumbuk, yang masih mengandung 50 persen bekatul. Bahkan, bekatul sering dikonsumsi sebagai makanan tambahan yang sehat karena mengandung banyak vitamin.



Dulu, masyarakat di pedesaan yang telah berumur 60-70 tahun pun masih kuat mencangkul. Jarang ada penyakit DM, kolesterol, darah tinggi, atau jantung, yang biasa disebut penyakit orang kota. Sekarang?

Penyakit tersebut telah merambah hingga di desa-desa. Menurut keyakinan saya, penyebab utamanya modernisasi telah masuk ke pelosok desa, sehingga penggilingan padi mini tersebar di mana-mana.

Tentang penyebaran penggilingan padi mini ini, saya pernah melontarkan kritik kepada pemerintah dalam tulisan di sebuah harian di Bandung pada tahun 1977. Apakah modernisasi tidak akan membawa akibat buruk kepada rakyat desa di kemudian hari? Saya yakin hal itu telah terjadi.



Mencoba Sendiri

Semula saya mencoba bekatul sebagai makanan tambahan selama satu bulan dengan dosis 30 gram atau 2 sendok makan penuh, setiap hari. Manfaat yang saya rasakan, buang air besar (BAB) lancar, badan lebih fit, dan tidak lekas lelah saat berolahraga.

Di tahun 1976 itu saya masih aktif sebagai dokter militer di Sekolah Calon Perwira (Secapa). Dengan seizin komandan Secapa, saya diperbolehkan memberikan makanan tambahan itu kepada para siswa. Hasilnya, mereka lebih sehat saat proses seleksi.

Jumlah siswa Secapa waktu itu kurang lebih 200 orang. Namun, saya hanya memberi makanan tambahan, dengan dosis 30 gram, kepada 1 pleton siswa (30 orang) untuk uji coba. Kesehatan ke-30 siswa itu diawasi oleh Dr. Kuswaji dibantu oleh stafnya, Dr. Alfred Tan dan Dr. Darsono, dad bagian biokimia Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Bandung.

Sebelum diberi makanan tambahan, tekanan darah sistolis mereka antara 100-170 mmHg, dengan angka rata-rata 100-130 (sistolis). Setelah tiga bulan, lebih dad 50 persen siswa menunjukkan penurunan sampai 20 (sistolis dan diastolis) angka.

Lebih dari 25 persen di antaranya turun sampai 90/60, tetapi tidak ada yang mengeluh pusing, malahan mereka merasa lebih fit. Melihat hasil tersebut, pemberian makanan tambahan dilanjutkan sampai 8 bulan. Hasilnya, tekanan darah sistolis tertinggi adalah 125.

Pada 1979, Dr. Muchsin Doewes dari Departemen Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Solo meminta bekatul dari saya untuk diujicobakan pada tikus. Judul percobannya The Preventive Action of Rice Brand ini Experimental Fatty Infiltration of the Liver, dengan hasil yang sangat mendukung konsumsi bekatul untuk kesehatan hati.

Dr. Muchsin menyatakan bahwa bekatul lebih baik dari vitamin B15 sintetis. Hal ini mungkin disebabkan masih ada zat-zat lain dalam bekatul yang menghasilkan efek lebih baik dalam percobaannya.

Bekatul mengandung karbohidrat, protein, mineral, lemak, vitamin B kompleks (B1, B2, B3, B5, B6 dan B15) dan dietary fiber (serat pencernaan). Konsentrasi vitamin B15 per 100 gram bahan: rice bran (beras) 200 mg, jagung 150 mg, haverout 100 mg, wheat bran (dedak gandum) 30 mg.

Dari berbagai penjelasan ilmiah tentang vitamin B15, yang paling penting cara bekerjanya, yaitu menyempurnakan metabolisme di dalam tubuh. DM, Basedov (gondok), kolesterol tinggi, merupakan penyakit akibat terganggunya proses metabolisme tubuh.

Pada DM yang tergantung insulin, pemberian bekatul tidak berpengaruh. Namun, ada 2 kasus dengan reaksi positif, yaitu insulin yang dipakai tiap hari berkurang, dari 40 jadi hanya 20 unit. Saya yakin, bekatul dapat merangsang sel-sel Langerhans di dalam panrkeas untuk membentuk insulin.

Di mana kita bisa mendapatkan vitamin B15? Dr. Krebs, telah mengisolasinya dalam rice brand (The Merck Index Seventh Edition hal 1.099). Di Rusia, jerman, Perancis, Jepang, Spanyol, dan Yugoslavia, ekstrak vitamin B15 itu telah beradar. Umumnya dalam bentuk garam sebagai kalsium (obat paten produksi pabrik farmasi) dengan harga mahal.

Vitamin B15 itu memang tidak beredar di Indonesia, tetapi mudah dijumpai di seluruh pelosok di Indonesia dalam jumlah berlimpah, yaitu dalam rice brand atau dedak halus alias bekatul.



Cara pemakaian

Berikut ini cara pemakaian bekatul berdasar pengalaman penulis selama lebih dari 25 tahun pengonsumsinya:

1. Untuk menjaga kesehatan atau stamina: 30 gram sehari (15 gram di pagi dan sore hari) atau sekaligus 30 gram pagi. Campur dengan 1 gelas air minum, rebus sampai mendidih. Agar lebih enak, tambahkan gula merah, gula putih, gula obat (bagi penderita DM), susu, cokelat, sup, bubur kacang hijau, havermut, mi instan, santan kelapa, dan lain-lain.

2. Untuk mengobati penyakit, dosis yang dianjurkan 2x1 sdm tiap pagi dan sore. Bila perlu dosis dapat ditambah 3x1 sdm tiap pagi, siang dan sore atau 2x2 sdm tiap pagi dan sore, atau 3x2 sdm tiap pagi, siang dan sore. Saya mengonsumsi 2x 2 sdm untuk kesehatan.

Ingat, obat-obatan dari dokter harap terus diasup, Setelah 1-2 minggu, konsultasikan dengan dokter.


3. Vitamin B15 yang diproduksi oleh pabrik farmasi, 50 mg per tablet. Dosis vitamin B15 untuk pengobatan berkisar 100-300 mg per hari.



Pengalaman Mengobati


1. Penyakit Asma (Bengek)
Dalam menangani penyakit asma, saya meresepkan obat-obatan yang umum diresepkan oleh rekan sejawat sambil menambahkan bekatul. Hasilnya sangat memuaskan. Mereka yang mengonsumsi bekatul secara teratur, penyakit asmanya tidak pernah kambuh atau bila kambuh hanya ringan saja.

2. Penyakit basedov/hipertiroid
Seorang ibu datang berobat lima tahun lalu karen penyakit gondok (basedov) yang dideritanya. Kelenjar tiroidnya sangat besar. saya konsultasikan dengan internis, yang memberikan pengobatan Propil Thio Uracil (PTU) dan Neomercasol. Nyatanya, sudah 2 bulan pengobatan, tumornya tetap saja besar.

Meski disarankan untuk operasi, pasien menolak karena takut. Untunglah ia mau mengasup bekatul selama beberapa bulan. Ternyata tumornya hilang total. Ternyata tumornya hilang total. Internis tersebut terperanjat saat melihat tumor si pasien hilang total.

Setelah kejadian yang membuat saya terheran-heran itu, saya mengobati 2-3 pasien penyakit basedov (T3-T4 tinggi) dengan bekatul dan PTU (obat murah), Lambat laun tumor mereka makin kecil dan hilang.

3. Diabetes melitus
Seorang pasien pria datang dengan berat badan turun drastis dan kadar gula darah swaktu 400 mg%/. Dia juga sudah tidak sanggup berhubungan seks. Saya meresepkan Glibenclamid 1 tablet sehari ditambah bekatul 3x1 sdm, disertai diet, Syukurlah kadar gulanya berangsur-angsur turun. Dia pun sanggup kembali berhubungan seks.

4. Obesitas. Bekatul berkalori rendah dan berserat tinggi, Untuk mengurangi obesitas, ikuti petunjuk berikut ini. Makan bekatul 3x1 sdm penuh per hari,. Setelah Anda bisa menyesuaikan diri, dosis boleh ditingkatkan. Pagi 3 sdm penuh, Anda sudah akan merasa kenyang.. Siang makan nasi sedikit saja, Kalau masih lapar, konsumsi buah-buahan dan sayur-mayur, boleh juga ditambahkan 2 sdm bekatul. Malam hari jangan makan nasi, makan saja buah-buahan atau ditambahkan 2 sdm bekatul.

5. Anda yang menderita kista ovarium sambil menunggu operasi dan mendpat obat dari dokter kandungan, boleh mencoba bekatul 3x1 sdm. Ada beberapa penderita kista (masih kecil, sebesar bola pingpong), setelah makan bekatul hilang total dalam beberapa minggum termasuk anak saya yang kemudian bisa hamil.



Efek Samping

1. Kadang-kadang terjadi diare pada permulaan konsumso bekatul, tetapi selanjutnya akan biasa lagi. Kalau masih diare, kurangi dosisnya, misalnya setengah sdm tiap sore untuk penyesuaian.

2. Kadang-kadang susah buang air besar (sangat jarang terjadi), Disarankan makan pepaya atau campur bekatul dengan agar-agar.

3. Kadang-kadang muncul rasa mual pada penderita maag. Kepada mereka disarankan mengasup bekatul yang lebih enceer dan jangan sekaligus, misalnya 1 sdm dicampur dengan 1 gelas air minum atau agar-agar. Dengan cara ini sakit maag akan berkurang, bahkan berangsur-angsur menyembuh.






sumber artikel: : http://cybermed.cbn.net.id/detil.asp?kategori=Alternatif&newsno=215

Sumber gambar:
http://ayid.wordpress.com/2007/04/24/mau-coba-bekatul/

http://www.sragen.go.id/berita/berita.php?id=6606

Wednesday, March 4, 2009

Pizza...Pizza...Pizza

Belum lama ini sebuah gerai Chained Pizza baru berdiri di sebuah kompleks pencucian mobil di jalan Radar
Auri, Cimanggis. Lokasinya lumayan menarik perhatian, signboardnya menulis merk singkat, Gian Pizza.
Tadinya agak ragu untuk melafalkannya sebagai giant pizza saja, tetapi nama Gian Pizza adalah sebuah arti
khusus.





Pendirinya adalah Mr. Gian, seorang engineer pesawat asal Canada yang bertugas di Indonesia. Beliau ini
senang sekali mengamati perkembangan kuliner dan menetapkan sebuah konsep dalam kuliner pizza bahwa Pizza
tak seharusnya mahal sehingga semua bisa merasakannya. Gian membuat pizza yang tidak berminyak, bebas MSG
dan cara pemasakan pizza yang baik sehingga kandungan gizi dalam pizza tidak rusak. Sebuah konsep yang
menarik, karena membuat makanan sehat adalah hal yang sangat sulit dilakukan di tengah berkembangnya
selera makan masyarakat saat ini.





Range product Gian Pizza sangat beragam. Pizzanya saja ada sekitar 9 jenis, yaitu Italian Pizza yang kaya
dengan ragam keju. Ada Mozzarella, Edam dan Cheddar. Lalu Vegetarian Pizza yang berisi topping jamur, buah
zaitun, tomat paprika hijau dan bawang bombay. Lainnya Canadian Pizza, English Pizza, German Pizza,
Thailand Pizza serta Philipino Pizza yang juga menggunakan topping udang. Terakhir Indian Pizza yang
diberi topping sayur bayam dan irisan cabe merah yang pedas.

Menu lainnya adalah roti Italia, Italian Submarine yang besar, Spaghetti saus bolognaise yang dipanggang,
juga Lasagna serta Cheese Bread.

Kualitas bahan dasar pizzanya, menurut saya, cukup baik. Krispi di luar dan renyah di dalam, walau jenis
pizzanya tebal. Hanya pizza ini menuntut kita memakannya dalam keadaan panas. Jika sudah dingin lalu
dipanaskan kembali pizza akan terasa alot untuk digigit. Nah, untuk mengantisipasi hal ini kami selalu
membeli pizza yang sekali santap habis saja. Favorit saya adalah Vegetarian Pizza yang terkadang buah
zaitun hitamnya boros sedang Aqsha lebih menyukai Italian Pizza.



Gian Pizza menyediakan ukuran pizza mini, yang di tempat lain menjadi ukuran 'small'-nya. Dengan bandrol
Rp. 9.500,- pizza mini sudah sangat mengenyangkan satu perut orang dewasa. Baked Spaghetti walau
berkualitas rasa standar, tetap menjadi favorit keluarga dibandrol Rp. 17.000,-. Saya juga menyukai
Lasagnanya yang lapisan-lapisannya 'firmed', tidak nyemek, dan lebih banyak tomat daripada daging
cincangnya. Harganya Rp. 19.000,- per porsi. Buat saya ukuran Lasagnanya sudah sangat besar, sehingga jika
sudah mencocol 2 slice pizza mini, Lasagna hanya akan termakan sepertiganya saja.

Gian Pizza memiliki beberapa cabang, berikut beberapa diantaranya :

Depok, di Jl. A. Rahman Hakim no.93A Telp. 7775858

Cimanggis, di Jl Radar Auri no.3 Telp. 87753238

Ciputat, Ruko Perumahan Nusa Indah Telp. 74633231

Beberapa gambar bisa dilihat di http://beha38b.multiply.com/photos/album/285

Salam,

BARENS HIDAYAT




Sumber artikel: http://forumkristen.com/index.php?topic=298.0

Sumber gambar : http://beha38b.multiply.com/photos/album/285

Di Kab Kuningan Ada Ikan Dewa




Masyarakat Kab Kuningan memiliki mitos ikan dewa yang terdapat di Balong Keramat di Kec Cigugur, Darmaloka, Desa Ragawacana Kec Kramatmulya. Desa Sidamulya dan Manis Kidul Kec Jalaksana serta di Kec Pasawahan. Ikan dewa oleh masyarakat sekitar tidak pernah diganggu. Apalagi dipancing untuk dikonsumsi.

Mitos tersebut terpelihara sampai sekarang. Dampaknya, banyak wisatawan yang ingin berkunjung ke Kuningan sekedar ingin mengetahui ikan dewa. Padahal jenis ikannya sama dengan ikan emas. Hanya perbedaannya habitatnya berada di air bersuhu dingin dan berasal dari sumber mata air.

Menurut sumber lisan masyarakat. Keberadaan ikan dewa tidak terlepas dari Rama Haji Irengan. Salah satu ulama yang menyebarkan Islam di Kab Kuningan sekitar abad ke 15. Ia adalah seorang catrik (santri) yang belajar agama Islam pada Sunan Gunung Djati di Cirebon.

Dikirimnya Rama Haji Irengan, sebagai tindaklanjut penyebaran Islam di wilayah Kuningan sebelah selatan yang masih memeluk agama Hindu-Budha. Penyebarannya tidak saja di wilayah selatan. Namun ke utara pun dikerjakan. Mulai Kec Darma sampai Pasawahan.

Saat penyebaran itu, Rama Haji Irengan membuat balong (kolam-red) sebagai tanda masyarakatnya sudah Islam. Membuat kolam itu dilakukannya dalam satu malam dan langsung ditanami ikan. Ikan itu lah yang sampai sekarang disebut ikan dewa dan tidak boleh dimakan oleh siapa pun.

Enok (48) warga Kel/Kec Cigugur pada Pelita menyebutkan. “Masyarakat di sekitar sini (Cigugur-red) tidak ada yang berani mengganggu ikan dewa. Pernah suatu ketika, ikan dewa dari Balong Keramat Cigugur diambil oleh petugas dari Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta untuk ditangkarkan di sana,” ucapnya.

Lanjutnya, “yang saya tahu, ikan di Balong Kramat terlihat stres semua. Berdasarkan kebiasaan, ikan tidak berani muncul ke atas permukaan air. Hal itu berlangsung lama. Ketika ikan dibawa, saya juga ikut sedih. Bagaimana tidak sedih, ikan sebesar bayi yang setiap hari dilihat dibawa,” ungkapnya.

Namun dirinya tidak tahu kelanjutannya, apakah ikan yang dibawa ke TMII itu sekarang masih hidup atau tidak. Enok masih percaya ikan dewa selalu berpindah tempat jika di salah satu balong kramat mengalami air surut. Ia pun memberikan contoh. Ketika balong Cigugur dikuras, ikannya tidak ada.

“Ada waktunya ikan itu pindah ke tempat lain. Seperti dari Balong Kramat Cigugur ke Cibulan (Manis Kidul-red). Begitu pun sebaliknya. Soalnya jumlah ikannya tidak pernah berkurang maupun bertambah. Tetap saja segitu,” ucapnya.

Suryono, Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kab Kuningan menyebutkan. Ikan dewa merupakan khasanah budaya masyarakat Kuningan. Hal itu berlangsung ratusan tahun lalu yang sampai saat ini masih terpelihara dengan baik.

Tidak saja berupa ikannya, kata Suryono, termasuk folklornya pun tetap lestari. “Memang banyak keunikan dari ikan dewa sehingga banyak pengunjung dari luar kota yang hanya sekedar melihatnya,” ungkapnya.(ck-70)




Sumber Artikel: http://wartadesa2007.wordpress.com/2009/02/11/di-kab-kuningan-ada-ikan-dewa/

Sumber gambar : http://keluargamac.blogspot.com/2007_12_01_archive.html

Bioethanol Solusi BBM Mahal

suarasurabaya.net| Semenjak kenaikan BBM yang juga menaikkan harga mitan dan gas elpiji, bioethanol bahan bakar fermentasi dari limbah singkong yang tadinya tidak direspon keberadaannya oleh masyarakat kini mulai dilirik untuk digunakan sebagai alternatif bahan bakar menggantikan mitan dan elpiji.






Bioethanol bahan bakar yang ditemukan oleh tim ITS dari beberapa limbah buah-buahan pada tahun 1999 ini bekerja sama dengan Koperasi Manunggal Sejahtera binaan GIRI SUSENO HADIHARDJONO mantan Menteri Perhubungan Indonesia mulai mengkampanyekan bahan bakar bioethanol ini beserta kompornya.


SRI NURHATIKA Dosen Biologi ITS pada suarasurabaya.net, Sabtu (18/10) menjelaskan beberapa kelebihan bioethanol dibandingkan dengan mitan, selain lebih murah bahan bakar ini juga aman karena mudah dipadamkan apabila terbakar dan efisien karena dapat digunakan pada wadahapapun, “Kaleng juga bisa digunakan kok,” kata SRI.

Harga bioethanol sendiri cukup terjangkau bagi kalangan menengah ke bawah, karena memang target utama bahan bakar bioethanol adalah masyarakat menengah ke bawah yang semakin tercekik dengan harga mitan, elpiji dan bensin.





Saat ini sosialisasi bioethanol dan kompornya sudah dilakukan pihak Koperasi Manunggal Sejahtera dan ITS dengan mengadakan pelatihan di beberapa daerah di Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat dan Jawa Timur, diharapkan bahan bahar bioethanol ini dapat membantu mengatasi masalah BBM yang semakin menanjak harganya.

Dalam “Bioethanol Campaign Mall to Mall” selain acara mensosialisasikan bio ethanol dan kompornya ke masyarakat, ada pula acara lomba memasak bagi ibu-ibu yang ingin mencoba memasak dengan menggunakan bioethanol, ungkap SRI.

Hadir pula mantan Putri Indonesia tahun 1992 yang kini menjadi caleg dari Partai Bintang reformasi (PBR) PUNGKI SUKMAWATI mengikuti lomba memasak dengan menggunakan bioethanol serta kompor hasil produksi warga Mojokerto.(cit/ipg)

Teks Foto :
1.Kompor dan Bahan bakar Bioethanol dikampanyekan oleh Tim ITS dan Koperasi Manunggal Sejahtera.
2.PUNGKI mantan putri Indonesia mengikuti lomba masak dengan menggunakan bioethanol.
Foto: CITRA suarasurabaya.net




Sumber artikel dan gambar: http://www.suarasurabaya.net

Magic Fish Spa & Reflexology dengan Ikan Turkish Garra Rufa

Di Huizhou, RRC ada "Fish Spa" yang sangat berbeda dengan spa yang biasanya. Spa yang dilakukan ini dilakukan dengan bantuan ikan. Tetapi bukan ikan biasa, ikan ini bernama ikan Turkish Garra Rufa. Prosesnya, Anda masuk ke dalam kolam air hangat (43 derajat) yang sudah ada ikan Turkish Garra Rufa tersebut atau disebut juga Chinchin Yu, ikan-ikan ini akan memakan sel mati di tubuh manusia, saat proses tersebut tidak terasa sakit hanya agak geli-geli sedikit dan seperti disetrum, efeknya sangat bagus buat kulit.




Selain di RRC, Singapura juga memiliki perawatan unik seperti ini yaitu di Fish Reflexology yang bertempat di Underwater World Singapore, Sentosa.



Wah jadi penasaran niey ingin mencoba, kalau jalan-jalan ke RRC atau ke Singapura harus mencoba spa atau refleksi ini :) Tertarik mencoba?



Sumber artikel & gambar: http://lisan.gudangbaca.com/kesehatan/magic_fish_spa_reflexology_dengan_ikan_turkish

"SHARE " ARTIKEL INI KE TEMAN -TEMAN ANDA :

"Klik di gambar atau tulisan2 diatas/dibawah ini ! "/"Click on Pictures or Text on above/below " :

.

Pasang banner iklan anda disini ..Hanya Rp 10 rb/BULAN ! . Hub Andi email aeroorigami @yahoo.com :

create your own banner at mybannermaker.com!

SELAMAT DATANG ...

DI SITUS BLOG.. BERITA HARIANKU ..


Situs blog “Berita harianku” adalah situs blog yang berisi aneka informasi meliputi: berbagai macam artikel menarik dan unik yang diambil dari berbagai situs, informasi berita harian dari berbagai situs : kompas, liputan 6, detik, media Indonesia , antara, tempo dll, juga terdapat aneka link situs informasi seputar kesehatan, pengetahuan, kuliner, wisata, serta info-info menarik lainnya yang bermanfaat untuk Anda.

Situs blog “Berita harianku “ hadir untuk membantu memberikan layanan aneka informasi bermanfaat bagi Anda, bukan bermaksud untuk “menjiplak”/”mengcopy” artikel, melainkan untuk membantu mengumpulkan berbagai artikel menarik dari berbagai situs agar semakin banyak diketahui masyarakat luas. Turut berperan dalam memperhatikan kode etik jurnalistik serta hak cipta, dengan cara mencantumkan dan mempopulerkan situs asal sumber artikel serta penulisnya. Atas keberatan pemuatan artikel di situs blog ini, atau kritik dan saran, mohon kirim email ke aeroorigami@yahoo.com.

Segala bentuk layanan penjualan atau iklan di situs ini, bukan merupakan sebuah rekomendasi melainkan hanya sebagai penyampai informasi saja… Nikmati sajian informasi dari situs blog “Berita harianku” dan…Jadikan situs ini sebagai “teman” bacaan online Anda setiap harinya..!

_________________________________________________________________________________________


Search on "Google" :