Saturday, May 31, 2008
Pendidikan Anak di Era Millenium
Bagaimana Memanfaatkan Teknologi Informasi dan Multimedia untuk Pendidikan Anak?
Anak adalah Amanah Bagi Kita
Anak adalah masa depan bangsa. Dan bagi kita, anak adalah amanah. Merekalah yang akan menggantikan generasi kita dalam membawa bangsa ini menuju masa depan. Merekalah cerminan kita di masa mendatang. Jika masa depan bangsa ini buruk rupa, janganlah dipecah cermin itu. Tetapi mari perbaiki wajah kita saat ini agar masa depan mereka cerah.
Tantangan yang mereka hadapi saat ini, saat mereka menginjak dewasa, berbeda dengan tantangan yang dulu kita hadapi pada usia yang sama. Dua puluh atau empat puluh tahun yang lalu, kita belum terlalu menemui hingar bingar mode, budaya, dan informasi. Tapi kini, begitu anak-anak kita berumur 4 tahun, sudah harus berhadapan dengan persaingan yang serba cepat dan berat. Masuk kelas 1 SD mereka sudah harus bisa membaca, menulis, dan berhitung. Mereka harus memiliki energi yang lebih besar untuk belajar Sempoa, metode Aritmetika, les tambahan, komputer, internet, dan lain-lain.
Begitu cepatnya perubahan jaman, membuat metode pendidikan anak dua tahun yang lalu sudah tidak cocok lagi jika diterapkan begitu saja sekarang. Lingkungan dan tantangan yang berbeda membuat kita sebagai orang tua ataupun para pendidik dan pengasuh anak harus memperbaharui pengetahuan, dan metode pendidikan bagi anak kita.
Karena kurangnya informasi, pengetahuan, dan kesadaran tentang pendidikan anak, menyebabkan masih begitu banyak orang tua yang membesarkan anaknya dengan cara-cara tradisional puluhan tahun yang lalu. Anak terlalu diberi begitu banyak kebebasan yang mereka belum sanggup memegangnya. Atau anak terlalu banyak ditekan sehingga mematikan potensi dan kreativitas dalam dirinya.
Kini, anak bukan lagi sebagai selembar kerta putih yang siap kita tulis dan corat-coret, atau seonggok tanah liat yang siap kita bentuk menjadi patung sesuai keinginan kita. Tetapi kini anak ibarat sebuah umbi bawang merah. Begitu kita buka lapisan luar, akan terlihat lapisan dalamnya. Setiap lapisan mengandung potensi-potensi terpendam yang harus kita buka dan siapkan lingkungan yang mendukung pengembangannya. Tugas kita adalah membuka lapisan-lapisan bawang tersebut, lapisan-lapisan potensi yang terpendam agar anak menjadi dirinya sendiri, dengan potensi alamiah yang mereka bawa dari Tuhan. Tugas kita adalah menemukan potensi-potensi yang dibawa anak-anak kita dan memberikan lingkungan yang kondusif bagi mereka untuk tumbuh dan berkembang secara alamiah dan optimal.
Untuk 90 Anak atau 9 Juta Anak?
Beruntung anak-anak yang memiliki orang tua yang peduli dengan pendidikannya, dan berada di kota-kota besar seperti Bandung dan Jakarta. Fasilitas pendidikan anak mudah diperoleh. Kelompok bermain buat mereka juga banyak. Acara-acara seminar, workshop, maupun pelatihan bagi orang tua untuk pendidikan dan perkembangan anak juga sering diadakan. Mereka memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan lingkungan yang menyuburkan perkembangan potensinya.
Sebuah kelompok bermain untuk anak umur 2 sampai dengan 6 tahun, bisa memiliki peserta sebanyak 90 orang anak pada saat yang sama. Di sini, anak-anak tersebut bermain dan belajar dengan panduan dari instruktur yang memiliki ilmu pendidikan anak dan psikologi anak dengan baik. Instruktur ini selalu memperbaharui wawasannya seiring dengan perkembangan jaman. Anak-anak akan terbuka lapisan-lapisan potensinya, akan berkembang, dan tidak terkejut dengan perubahan jaman yang begitu cepat.
Namun, berapa banyak anak-anak Indonesia yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, dan tidak seberuntung mereka? Bagaimana kita bisa turut membantu mereka, para orang tua dan para pendidik agar tetap bisa membesarkan anak-anak bangsa dengan baik? Haruskah semua ini menjadi tanggung jawab pemerintah saja yang dalam kondisi sekarang sedang sulit? Apakah kita sebagai orang tua, seorang kakak, seorang guru TK, seorang mahasiswa, seorang pemerhati pendidikan anak, dan siapa pun kita, dapat dengan nyata membantu mereka?
Bisa. Dengan memanfaatkan teknologi informasi dan telekomunikasi, kita bisa berperan serta bagi jutaan anak bangsa. Ilmu pengetahuan yang dimiliki oleh sebuah kelompok bermain, yang pada saat yang sama hanya bisa diterapkan pada 90 orang anak, kini bisa bermanfaat untuk 900 anak, 9000 anak, 90.000 anak, 9 juta anak... Bagaimana ini bisa terjadi?
Anda punya koleksi artikel, kliping, tulisan, proceeding, rekaman kaset, video seputar pendidikan anak? Itu adalah ilmu pengetahuan yang sangat berharga bagi bangsa Indonesia. Video aktifitas anak-anak ketika membuat mainan dari kulit jaruk Bali, membuat gambar kambing dari potongan-potongan kertas warna-warni, permainan di alam, menyeberangi sungai, mengumpulkan kerang, dan sebagainya merupakan bahan yang berharga untuk dibuat VCD multimedia tentang pendidikan anak, yang berasal dari lingkungan kita sendiri.
Jika semua itu kita sebar luaskan melalui jaringan perpustakaan digital Indonesia, dan dibuat versi multimedia VCD yang menarik, maka akan semakin banyak orang tua dan pendidik yang akan tercerahkan, bertambah wawasannya. Mereka bisa menerapkannya buat anak-anak yang sedang mereka bimbing, yang pada awalnya mereka tidak terpikir melalukan hal-hal sederhana tersebut yang ternyata cukup membangun potensi anak. Sawah, ladang, sungai, jalan yang masih alamiah di desa-desa, ternyata menjadi tempat belajar dan bermain yang sangat baik bagi anak-anak, jika para orang tua dan pendidik tahu bagaimana cara memanfaatkannya.
VCD bukan barang mewah lagi dan kini mudah ditemukan di desa-desa. Guru-guru TK disana bisa belajar dari VCD ini. Para orang tua akhirnya tahu bagaimana cara mendidik anaknya, dan tidak lagi dengan cara tradisional yang menekan kreatifitas anak. Sedangkan di kota kabupaten atau kecamatan, mereka bisa mengakses informasi terbaru melalui perpustakaan digital yang ada di warung-warung internet di sana.
(sumber: itb.ac.id)
"Klik di gambar atau tulisan2 diatas/dibawah ini ! "/"Click on Pictures or Text on above/below " :
SELAMAT DATANG ...
Situs blog “Berita harianku” adalah situs blog yang berisi aneka informasi meliputi: berbagai macam artikel menarik dan unik yang diambil dari berbagai situs, informasi berita harian dari berbagai situs : kompas, liputan 6, detik, media Indonesia , antara, tempo dll, juga terdapat aneka link situs informasi seputar kesehatan, pengetahuan, kuliner, wisata, serta info-info menarik lainnya yang bermanfaat untuk Anda.
Situs blog “Berita harianku “ hadir untuk membantu memberikan layanan aneka informasi bermanfaat bagi Anda, bukan bermaksud untuk “menjiplak”/”mengcopy” artikel, melainkan untuk membantu mengumpulkan berbagai artikel menarik dari berbagai situs agar semakin banyak diketahui masyarakat luas. Turut berperan dalam memperhatikan kode etik jurnalistik serta hak cipta, dengan cara mencantumkan dan mempopulerkan situs asal sumber artikel serta penulisnya. Atas keberatan pemuatan artikel di situs blog ini, atau kritik dan saran, mohon kirim email ke aeroorigami@yahoo.com.
Segala bentuk layanan penjualan atau iklan di situs ini, bukan merupakan sebuah rekomendasi melainkan hanya sebagai penyampai informasi saja… Nikmati sajian informasi dari situs blog “Berita harianku” dan…Jadikan situs ini sebagai “teman” bacaan online Anda setiap harinya..!
_________________________________________________________________________________________