Berita Tabalong
Sabtu, 15 November 2008
Terapi Lilin Atasi Gangguan Telinga
TANJUNG – Satu lelaki dan satu perempuan terlihat rebahan di bangku tunggu ruangan PDAM Tabalong, dengan posisi terlentang miring menghadap dinding ruangan. Di telinganya yang menghadap keatas diletakkan kertas membentuk lilin yang menyala. Sesuai namanya terapi lilin, terapi itu menggunakan lilin tapi bukan sembarang lilin. Bentuknya boleh disebut mirip lilin, hanya bagian tengah berlubang bagai sedotan minuman. Berdiamater 1,5 centi dan panjang sekitar 20 centi.
Nah, terapi lilin itu sebagaimana pengamatan Radar Banjarmasin kemarin siang di ruang tunggu PDAM Tabalong, disiratkan bermanfaat mengatasi berbagai keluhan sakit di rongga telinga.
Terapi telinga menggunakan lilin atau ear candle dense therapeutics adalah teknik natural membersihkan segala kotoran di telinga. Pendengaran kurang jelas, sakit kepala disebabkan kotoran telinga mengering, tulalit karena kemasukan air. Ada baiknya mencoba pengobatan alternatif berupa terapi lilin. Cara kerja tak lebih dari 20 menit dan tidak menimbulkan sakit apalagi efek samping, terapi lilin punya kegunaan lain seperti menyembuhkan randang hidung, tenggorokan, sakit kepala kronis, alergi dan masalah terjadi pada pendengaran.
Ada beberapa orang yang mencoba demonstrasi terapi lilin dari Salon Rina Banjarmasin di PDAM Tabalong, menjelang pulang kantor kemarin siang. Bergantian telinga kiri dan kanan diletakkan lilin menyala, lalu ada lempengan untuk menahan panas karena pembakaran setelah sebelumnya disekeliling telinga bagian luar diolesi sejenis krem. Pembakaran cara perlahan menurunkan tekanan udara di dalam ear candle, getaran menyalurkan udara hangat memberi sensasi didalam telinga. Kehangatan menstimulasi pembuluh darah, membangkitka sistem imun, mmperkuat jaringan limpa. Saat bersamaan, titik akupuntur repleks testimulasi.
Hasilnya? Lilin yang terbakar habis akan menyisakan sekitar lima senti dan lilin tersisa itu terdapat endapan kotoran telinga. Penasaran ingin mencoba, hubungi 081351993174. “Saya sudah merasakan hasilnya, kotoran telinga keluar dengan sendirinya,” kata Dani, seorang karyawan PDAM Tabalong. (day)
Sumber artikel: http://www.radarbanjar.com/berita/index.asp?Berita=Tabalong&id=71715
Sumber Gambar: http://kingtrading.blogspot.com/2008/04/ear-candle.html
No comments:
Post a Comment