
GUANGZHOU, KOMPAS- Teknologi pengobatan penyakit kanker di China dalam 10 tahun terakhir maju sangat pesat. Meski awalnya sebagian besar teknologi pengobatan tersebut didatangkan dari Amerika Serikat, dokter-dokter ahli pengobatan kanker di China melakukan banyak inovasi baru.
Salah satu teknologi terbaru dunia kedokteran dalam bidang pengobatan kanker yang dikembangkan dokter-dokter di China adalah invasif minimal, sebuah teknik pengobatan tumor dengan mengurangi luas daerah pengobatan serta penggunaan teknologi pembedahan minimal. Menurut Zheng Geng Yu, Direktur Ahli Terapi Gabungan di Rumah Sakit Modern Guangzhou, salah satu rumah sakit khusus yang menangani penderita kanker, teknik invasif minimal memungkinkan pengobatan kanker dilakukan langsung pada pusat tumor.
“Salah satu teknik mini invasif adalah transartery intervention, obat kemoterapi dimasukan melalui pembuluh darah arteri langsung ke tempat di mana tumor tersebut tumbuh. Teknik ini kami sebut juga sebagai kemoterapi lokal, di mana hanya pusat tumor saja yang kena. Kemoterapi tidak dilakukan di seluruh tubuh. Sehingga teknik mini invasif ini juga meminimalkan efek samping obat-obatan kemoterapi secara umum,” ujar Zheng di Guangzhou, Kamis (29/11).
Teknik invasif minimal lain yang mulai banyak digunakan dalam pengobatan kanker di China adalah terapi cryosurgery atau pembekuan sel tumor dengan menggunakan pisau Ar-He. Teknologi ini sebenarnya berasal dari Amerika Serikat (AS). Pisau Ar-He menggunakan desain pesawat ruang angkasa dan telah dipatenkan AS. Tumor dibekukan dalam suhu minus 160 hingga 180 derajat celcius.
Zheng menuturkan, beberapa teknik invasif minimal lain dalam pengobatan kanker dipraktekkan secara luas dalam lima tahun terakhir. Salah satunya adalah penggunaan pisau radio partikel. Melalui sebuah komputer, radio partikel ditanam dalam tumor. “Partikel tersebut akan memancarkan sinar secara terus menerus untuk membunuh sel tumor. Teknologi ini salah satu yang paling canggih saat ini. Tidak melalui pembedahan dengan tingkat kesuksesan yang cukup tinggi,” ujar Zheng.
Teknik invasif minimal lainnya adalah dengan membuat tumor kelaparan dengan cara memotong pasokan nutrisi dari pembuluh darah. Kemampuan tumor bertahan hidup sangat bergantung pada pasokan nutrisi, sehingga dengan memotong pasokannya, tumor bisa dikendalikan hidupnya. “Tujuan teknik ini membuat tumor mati kelaparan,” ujarnya.
Saat menerima kunjungan Ikatan Alumni Magister Administrasi Rumah Sakit Universitas Airlangga Surabaya di RS Modern Guangzhou, Zheng sempat menuturkan, beberapa pasien di rumah sakit tersebut rata-rata pernah menjalani terapi pengobatan kanker secara konvensional, yakni kemoterapi, penyinaran hingga operasi pembedahan.
Direktur Magiser Administrasi Rumah Sakit Unair DR Widodo J Pudjihardjo mengungkapkan, keberanian dokter-dokter di China melakukan penggabungan metode pengobatan kanker sebenarnya bisa ditiru dokter-dokter Indonesia. “Di Surabaya, RSUP dr Sutomo sudah melakukan itu antara lain dengan teknik pengobatan akupuntur,” katanya.
Simak pula info inovasi pengobatan kaknker di www.asiancancer.com
Sumber: Kompas.com
SHARE ARTIKEL INI KE TEMAN-TEMAN ,.....
Temukan bacaan UNIK, menarik, aneka informasi unik menarik lainnya.. seputar wisata,kuliner,kesehatan,gaya hidup, Info hiburan dll. ! Situs yang pas sebagai teman “online” anda di internet setiap hari… Hanya di “BLOG BERITA HARIANKU “ disini: http://www.beritaharianku.blogspot.com
.
No comments:
Post a Comment