
Progam KUR (Kredit Usaha Rakyat) adalah program yang ditujukan kepada masyarakat untuk menggerakkan roda ekonomi mikro; seperti tukang bakso, bakul jamu, pedagang asongan dan lain-lain. “Kalau dulu mereka (para pelaku usaha-mikro) kesulitan mendapat pinjaman karena tidak punya agunan, sekarang rakyat bisa meminjam dengan tidak perlu pakai agunan. Pemerintah yang menjaminkannya. Tentu saja gerobak bakso dan bakul jamunya dijadikan sebagai jaminan untuk sekedar menyemangati usaha mereka. Jumlahnya mencapai Rp 14 trilliun.
Sejak program ini diluncurkan Bulan November Tahun 2007, yang sudah dijalankan kurang lebih enam bulan, sudah disalurkan sebanyak Rp 5.2 triliun.
Menurut Presiden, Pemerintah telah meluncurkan program tiga cluster atau tiga paket, untuk menggerakkan ekonomi rakyat ini, yaitu: Cluster A, Cluster B dan Cluster C.
Cluster A diistilahkan dengan memberi ikan, yaitu subsidi kepada orang yamg tidak mampu (rakyat miskin). Yaitu pemberian bantuan perlindungan sosial, berupa: obat-obatan dan pengobatan gratis. juga raskin (beras untuk rakyat miskin) dari 10 kg menjadi 15 kg perkepala keluarga. Jamkesmas (Jaminan Kesehatan Masyarakat), dulu disebut Askeskin (Asuransi Kesehatan masyarakat miskin ) kepada 76 juta Masyarakat Indonesia. Demikian juga BOS (Bantuan Operasional Sekolah), BLTB ( Bantuan Langsung Tunai Baru ), sekarang disebut PKH ( Program Keluarga Harapan ) serta program lanjut usia. Jumlahnya mencapai puluhan trilliun rupiah.
Sedangkan cluster B, yaitu pemberian berupa kail, yang disebut PNPM-Mandiri (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat) mandiri. Yaitu bantuan yang diberikan kepada masyarakat sebesar Dua sampai Tiga Millyar Rupiah perkecamatan pertahun. Jenis bantuan yang diberikan kepada desa tertinggal berupa pupuk, bibit, benih dan lain-lain. Tahun 2007, PNPM-Mandiri telah disalurkan kepada 3.000 kecamatan, desa tertinggal. Sedangkan Tahun 2008, sudah dittingkatkan menjadi 4.000 Kecamatan. Tahun 2009, PNPM-mandiri akan diberikan kepada seluruh desa di 5.000an kecamatan.
Cluster C yaitu berupa pemberian kail, disebut Progam KUR (Kredit Usaha Rakyat). Yaitu program yang ditujukan kepada masyarakat untuk menggerakkan roda ekonomi mikro; seperti tukung bakso, bakul jamu, pedagang asongan dan lain-lain. Kalau dulu mereka (para pelaku usaha-mikro) kesulitan mendapat pinjaman karena tidak punya agunan, sekarang rakyat bisa meminjam dengan tidak perlu pakai agunan. Pemerintah yang menjaminnya. Tentu saja gerobak bakso dan bakul jamunya dijadikan sebagai jaminan untuk sekedar menyemangati usaha mereka. Jumlahnya mencapai Rp 14 trilliun. (Jalintar Simbolon).
sumber: www.demokrat.or.id
No comments:
Post a Comment